Senin, 13 Juni 2011

Supply Chain Management Analysis (SCM)

Pengertian
Supply Chain Management adalah sebuah management strategi yang melibatkan pembelian dan mengolah bahan sampai selesai dan menjadi
sebuah produk yang siap dikirim pada pembeli.

Dalam SCM ada beberapa hal yang harus difokuskan, antara lain:
- Plan
- Source
- Make
- Deliver
- Buy

Ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat Supply Chain Management menjadi efisien yaitu:
- Supplier
- Manufaktur
- Gudang
- Pusat distribusi
Jika hal-hal tersebut telah menjadi efisian, maka barang yang diproduksi & didistribusi akan :
- Dalam jumlah yang tepat
- pada tempat yang tepat
- dan pada waktu yang tepat

Dalam SCM ada beberapa cara untuk mengatur pemesanan dan permintaan, yaitu:
- Jika persediaan yang tersedia cukup : pesanan dikirim ke pusat distribusi yang terdekat kepada pelanggan dan memiliki persediaan cukup.
- Jika cukup persediaan yang tersedia tidak cukuop : pesanan ditempatkan pada daftar backorder dan permintaan untuk pengisian dikirim ke departemen perencanaan.
- Jika rantai supply di bawah kontrak : departemen perencanaan menghasilkan pesanan pembelian dan mengirimkannya ke pemasok.
- Jika rantai supply tidak berada di bawah kontrak : permintaan dikirim ke departemen pengadaan untuk membuat kontrak baru.

Dalam SCM ada yang biasa disebut dengan Waktu Proses Bisnis Administrasi (ABPT). ABPT adalah komponen dari pesanan pelanggan untuk proses pengiriman. Dimulai dari waktu pesanan pelanggan tiba di pusat layanan pelanggan dan berakhir ketika perintah pengiriman diterima di sebuah pusat distribusi.

Pihak-pihak yang akan berdampak pada ABPT:
1. Proses manual untuk pesanan pembelian: Beberapa pesanan pembelian perlu modifikasi manual dan persetujuan yang ditambahkan untuk pemenuhan pesanan.
2. Tingkat pembatalan pesanan pembelian
3. Persentase pesanan pembelian diproses melalui otomatisasi: Semakin tinggi persentase perintah yang dapat diproses secara otomatis maka hal itu akan menurunkan waktu pemenuhan pesanan.
4. Waktu untuk koreksi spesifikasi teknis: Beberapa bagian yang tidak diperintahkan untuk waktu yang lama akan usang spesifikasi teknis dan gambar. Ini dikirim ke departemen teknik untuk koreksi.
5. Waktu pengadaan untuk pembelian dalam jumlah besar: pembelian besar diperlukan banyak waktu dan personil, dengan demikian ditambahkan ke dalam waktu pemenuhan pesanan.
6. Maksimum pengadaan waktu untuk pembelian medium:
pembelian berukuran medium terdiri dari persentase yang besar sehingga juga mempengaruhi waktu pemenuhan pesanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar